Site icon Universitas Diponegoro

Mantan Wakil Kepala BIN Isi Presidential Lecturer Undip

Universitas Diponegoro mengundang mantan wakil kepala Badan Intelejen Negara KH. As’ad Said Ali sebagai narasumber dalam presidential lecturer mengenai paparan radikalisme dan Pancasila di ruang sidang SA-MWA Undip Tembalang, Kamis (7/6) sore.

Rektor Universitas Diponegoro Prof. Yos Johan Utama mengatakan bahwa Undip merupakan Universitas Pancasilais yang sedang berlari untuk mengejar prestasi.

“Kita hadirkan KH As’ad Said Ali karena selain sangat berpengalaman dalam kapasitasnya sebagai mantan wakil kepala BIN, KH As’ad Said Ali juga merupakan alumni Undip karena mendapat gelar doktor honoris causa dari Undip pada tahun 2013.

KH As’ad Said Ali mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim menyepakati sistem politik transformatif atau nasionalis religius.

“Sebagian masyarakat mempromosikan sekularisme, sebagian masyarakat mempromosikan  revitalisme, sebagian masyarakat mempromosikan sistem politik reformis dan sebagian kecil mendukung terorisme” ujarnya. As’ad yakin universitas, apalagi Undip, tidak mungkin menjadi sarang terorisme karena pendekatan mereka yang indoktrinatif.

Khilafah yang saat ini sering didengungkan merupakan sistem kepemimpinan umat bukan di politik ujar KH As’ad Said Ali.

“Saya doakan supaya Undip menjadi universitas yang outstanding dan mampu menjadi universitas terbaik di Indonesia” imbuh KH As’ad Said Ali.

Share this :
Exit mobile version