“Undip akan memacu para dosen dan tenaga kependidikan untuk  lebih meningkatkan kualitas kinerjanya baik publikasi ilmiah dan pelayanan umum” ujar Rektor Undip Prof Yos Johan Utama saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Perencanaan, Prioritas Program Dan Anggaran (MUSRENANG) Tahun Anggaran 2019 Di Hotel Santika Premier, Senin (23/7).

Rektor mengatakan bahwa pada tahun pertama Undip menjadi PTNBH telah melakukan pembenahan dalam bidang sistem data, sarana dan prasarana, anggaran, dan hukum. Di tahun 2018, Undip mencapai tahun laboratorium yang telah menyiapkan dana untuk laboratorium karena riset harus difasilitasi secara optimal. Menginjak tahun anggaran 2019, Undip telah menyiapkan program-program dan sasaran kerja dengan mengarah ke kualitas SDM.

Rektor menambahkan selain mengejar jumlah publikasi Internasional dan internasionalisasi jurnal ilmiah, Undip juga melakukan pendampingan untuk dosen agar segera mematenkan hasil-hasil risetnya selain itu Undip juga melakukan  program percepatan Guru Besar yaitu Guru Besar yang sedang melakukan proses pengajuan Guru Besarnya mendapatkan bantuan dari Undip berupa pendampingan dalam pembuatan jurnal internasional hal itu untuk menggenjot jumlah guru besar disamping itu untuk memperkuat basis keilmuan Undip juga mendorong para dosennya yang masih S2 untuk bisa segera mengambil Doktor untuk memperkuat basis keilmuan dan mutu pembelajaran di fakultas masing-masing.

Disampaikan pula bahwa Undip memberikan kelonggaran kebijakan bagi dosen yang belum menempuh program doktor. Bahkan yang masih menjabat di struktural, diijinkan untuk menempuh program doktor sepanjang tidak mengganggu antara sekolah dengan tugas tambahan yang menjadi tanggung jawabnya. “Silahkan yang belum menempuh program doktor segera sekolah, Undip akan menggratiskan dosen yang menempuh program doktor di Undip, bagi mereka yang serius menempuh pendidikan program doktor dan tidak memperoleh bea siswa” tutur Rektor di hadapan peserta Musrenang yang terdiri dari Dekan, Direktur serta pejabat struktural Undip.

Selain memacu dosen di bidang akademik, Undip juga akan memberikan beberapa fasilitas pada seluruh dosen dan tenaga pendidik, seperti check-up kesehatan gratis di Rumah Sakit Undip dan fasilitas menunaikan ibadah umroh. Rektor juga mengigatkan pada seluruh pimpinan di fakultas agar memberikan layanan yang baik sesuai dengan prosedur pada mahasiswa serta melibatkan mereka dalam penentuan Uang Kuliah Tunggal/UKT.

“Saya minta fakultas-fakultas melibatkan mahasiswa dalam melakukan cek dan ricek terhadap kondisi sosial ekonomi mahasiswa sebelum menentukan UKT, untuk meminimalisir keberatan/banding atau penentuan kelompok UKT yang tidak tepat sasaran. Kami tegaskan kembali bahwa jangan ada mahasiswa Undip yang gagal karena tidak mampu membayar biaya sekaloh. Undip akan bantu mencarikan solusi sehingga mereka tetap bisa melanjutkan kuliah” tegas mantan Dekan Fakultas Hukum itu.

Rektor berharap dalam MUSRENANG kali ini dapat memberikan masukan atau gagasan kepada universitas demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh civitas akademik.

Adapun paparan dari bidang I yang diwakili oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA menjelaskan bahwa ada beberapa program baru di tahun anggran 2019 antara lain KKN Tematik, Bimbingan Konseling Mahasiswa, Musabaqoh Tilawatil Quran, dan KKIB yang keseluruhannya dapat menunjang Indikator Kinerja Universitas.

“ peningkatan kegiatan mahasiswa, KKN, beasiswa dosen, dan output kompetensi keilmuan harus ditargetkan secara tepat agar mahasiswa dan dosen memiliki kompetensi yang bermutu dalam menghadapi persoalan bangsa” tutur Prof. Zainuri.

Selanjutnya program-program dari bidang II yang disampaikan Wakil Rektor Sumberdaya Dr. Darsono, SE Akt, MBA mengatakan bahwa prioritas kegiatan dalam rangka pencapaian program dan IKU T.A 2019 antara lain pogram penataan aset dan pengembangan kampus, Penataan kepegawaian (Administrasi, Peningkatan kompetensi, Mutasi-Promosi, Tenaga kontrak-Kontrak Profesional, PU-NonPNS), dan program peningkatan tata kelola keuangan.

Darsono menambahkan pada tahun 2019 nanti Undip akan menerapkan sistem zona yaitu zona bisnis, zona layanan, zona pendidikan, dan zona administrasi yang semuanya untuk meningkatkan seni estetika agar kampus Undip dapat menjadi destinasi wisata pendidikan yang menarik.

Dari Bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro, pemaparan diwakili oleh Wakil Rektor III Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D.

Budi mengatakan bahwa Undip perlu memiliki produk yang excellent yaitu Lulusan Undip harus Terserap ke market employment place, Hasil Penelitian dan Inovasi mengarah ke hilirisasi hasil penelitian ke industri, Kompetensi SDM mengarah aktualisasi peran SDM Undip di kancah masyarakat.

Selanjutnya dari bidang Riset dan Inovasi, Wakil Rektor IV Undip Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. mengatakan bahwa Undip telah melangkah menjadi universitas riset yang unggul dengan melalui beberapa fase hingga target menjadi World Class University/WCU.

“ untuk menjadi universitas riset yang unggul diperlukan banyak dukungan antaralain struktur organisasi yang kompatibel, moderenisasi, memperkuat keselarasan, sarana dan prasarana yang mendukung, dan dukungan financial” ujar Prof Ambar.

 

 

 

 

Share this :