Double Degree merupakan salah satu program yang menjadi pilihan bagi Mahasiswa International Undergraduate Program Universitas Diponegoro yang memungkinkan mahasiswa untuk berkuliah di dua program studi sekaligus.
Dalam perjalanan akademis yang penuh tantangan, Christian Krishna Pideksa, yang merupakan mahasiswa International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Program Studi Manajemen telah menorehkan catatan prestasi yang luar biasa. Melalui dedikasinya, Christian Krishna Pideksa berhasil meraih prestasi sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.89 yang diraihnya pada kelulusannya dalam wisuda periode ke-173 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro tahun ini.
Selain lulus dari dari program sarjana Manajemen Universitas Diponegoro, Christian Pideksa juga berhasil lulus dari Curtin University dengan gelar B.Com. Program double degree yang diikuti oleh Christian Krishna Pideksa merupakan kerjasama antara Universitas Diponegoro dan Curtin University yang memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan dua program studi secara bersamaan. Dalam program ini, Christian Krishna Pideksa memperoleh pengalaman belajar di luar negeri memberikan wawasan global dan kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya.
“One of my memorable moments in my Double Degree Program is how I interact with the lecturer and exchange our experiences both about Singapore and Indonesia. Besides that, meeting many friends from around the world also enriches my knowledge and experience,” ujar Pideksa.
Pideksa juga mengungkapkan, tantangan terbesarnya saat menjalani program double degree adalah perbedaan kultur yang dimiliki Singapura dan Indonesia. Kemudian, perbedaan kurikulum pembelajaran antara Universitas Diponegoro dan Curtin University juga merupakan tantangan baginya.
Meskipun begitu, Pideksa sangat mendorong mahasiswa International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro lainnya yang ingin menempuh program double degree seperti dirinya.
“Just go for it, because you never know what will happen in the future,” katanya.
