Mahasiswa merupakan generasi milenial yang mempunyai pemikiran inovatif, kreatif dan kritis. Pertumbuhan generasi milenial Indonesia menjadi sebuah kekuatan untuk membentuk masyarakat Indonesia menjadi maju dibidang ekonomi, teknologi, E-commerce, teknologi peternakan dan berbagai bidang lainnya. Peranan generasi milenial sangat besar untuk membangun bangsa dan cara berpikir generasi milenial dapat membuat perubahan dan menjadi pelopor bukan hanya sekadar mengikuti tren yang sudah ada, akan tetapi dapat menciptakan hal-hal yang baru di masyarakat.

Ir. Syafri Afriansyah, MBA selaku Koordinator Program ETC dan Komisi Perencanaan dan Pengembangan Program Charoen Pokphand Foundation Indonesia menyampaikan bahwa framework ETC FPP UNDIP dilakukan selama 18 minggu yang terbagi dalam 6 minggu sesi kelas di kampus, 10 minggu kegiatan magang (kebun holtikultura, kandang closed house dan toko prima fresmart) dan 2 minggu melaksanakan penyusunan rencana bisnis dan praktek usaha.

Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr., IPU., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Entrepreneurship Teaching Center, akan menjadi wahana bagi mahasiswa, akademisi, praktisi dan perusahaan untuk ikut berperan aktif dalam bertukar pikiran untuk membangun kreativitas dan inovasi dalam rangka menciptakan keunggulan berdaya saing yang berkelanjutan bagi kemajuan bidang perunggasan nasional, sehingga mampu memanfaatkan segala peluang dan menghadapi tantangan untuk memenangkan persaingan pada pasar bebas di era revolusi industri 4.0. Program Entrepreneurship Teaching Center merupakan perwujudan dari merdeka belajar dan kampus merdeka, dimana mahasiswa berhak berkreasi, berinovasi dan mengembangkan dirinya sesuai dengan keinginannya. Kegiatan sejalan dengan jargon Universitas Diponegoro sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) yang tidak hanya mencetak mahasiswa yang mandiri, mumpuni serta tangguh dalam ilmu pengetahuan saja, tetapi sebagai wujud jati diri yang COMPLETE. COMPLETE artinya, Communicator (mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis); Professional (bekerja sesuai dengan prinsip, pengembangan berdasar prestasi dan menjujunjung tinggi kode etik); Leader (adaptif, tanggap terhadap lingkungan, proaktif, motivator, kerjasama); Entrepreneur (etos kerja tinggi, ketrampilan berwirausaha, inovatif, kemandirian); Thinker (berfikir kritis, belajar sepanjang hayat, peneliti); Educator (mampu menjadi agen of change).

Lounching Entrepreneur Traning Center (ETC) Kerjasama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia dihadiri oleh Bapak. Dr. (H.C.) TJIU THOMAS EFFENDY, SE.,M.B.A. selaku Presiden Direktur PT .Charoen Pokphand Indonesia Tbk sekaligus Ketua Umum Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Rektor Universitas Diponegoro Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng yang membuka dan meresmikan acara tersebut. Dalam sambutannya Prof. Nizam menyampaikan berharap program ETC ini mampu menciptakan wirausaha baru, berbagai start up yang mampu bersaing diera global, selain itu teori yang didapat diperguruan tinggi dapat langsung digunakan oleh perusahaan.

Share this :