, , ,

Mewakili UNDIP, Mahasiswa Program Pascasarjana MIKOM Lolos Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemendikbudristek

Perwakilan mahasiswa Program pascasarjana prodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Arif Hidayat dan Muhammad Fadhullah berhasil lolos kegiatan Wirausaha Merdeka (WMK) di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program Wirausaha Merdeka berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Program mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa. Program Wirausaha Merdeka (WMK) bisa diikuti oleh mahasiswa aktif jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 (minimal semester 3 dengan bobot konversi maksimal 20 SKS), Serta S2 dan S3 (tanpa konversi SKS).

Mewakili prodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip), Arif dan Fadhullah berkesempatan untuk belajar berwirausaha di Universitas Padjajaran (Unpad) sebagai kampus penyelenggara dari program Wirausaha Merdeka. Kesempatan belajar berwirausaha ini dilaksanakan selama 1 semester dari Agustus-Desember tahun 2023. Program Wirausaha Merdeka (WMK) diikuti oleh berbagai mahasiswa di Indonesia yang terintegrasi dengan Kemendikbudristek. Disampaikan oleh Arif dan Fadhullah, kami mengikuti program Wirausaha Merdeka karena memang program ini adalah salah satu program yang bisa diikuti oleh mahasiswa program pascasarjana dan doctoral dibawah naungan Kemendikbudristekdikti. Tidak hanya itu, memiliki jiwa berwirausaha menjadi landasan untuk mengikuti kegiatan Wirausaha Merdeka (WMK) ini. Arif sendiri menyampaikan bahwa sudah memiliki ketertarikan berwirausaha sejak SMP begitupun Fadhullah mengatakan demikian. Produk yang sudah dimiliki oleh Arif seperti produk SAN Pemarah, POTENSIAP, dan Aplikasi MONASS. Sedangkan Fadhullah menyampaikan memiliki produk yaitu platform Halodul.

Berawal dari niat dan minat, kemudian menghantarkan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) ini bisa terpilih dan lolos untuk mengikuti Wirausaha Merdeka (WMK) dengan kampus pilihannya yaitu Universitas Padjajaran (Unpad). Disampaikan, bahwa memilih Bandung tepatnya Universitas Padjajaran (Unpad) karena Bandung dikenal sebagai pusat bisnis sehingga harapannya bisa menggali dan belajar lebih jauh terkait wirausaha di tempat nya langsung,” imbuh Fadhullah. Harapannya, dengan adanya program ini dapat menciptakan wadah berwirausaha oleh anak muda, dan kedepannya dapat terealisasikan dengan baik,” ujar Arif. Adapun tujuan adanya program Wirausaha Merdeka (WMK) adalah: (1) Memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, (2) Menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, (3) Mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa, (4) Meningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa, dan (5) Membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan Perguruan Tinggi. Rangkaian kegiatan Wirausaha Merdeka (WMK) terdiri dari Pre-Immersion, Immersion, dan Post Immersion.

Wirausaha Merdeka mendukung terciptanya 1 Juta Wirausaha Baru di Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024 akan tercipta 1 juta wirausaha baru. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu upaya dari Kemendikbudristek untuk mendukung penuh terciptanya wirausaha mahasiswa di Indonesia. Dengan taglinenya yaitu Tumbuh, Tangguh, Teguh.

Share this :

Category

Arsip

Related News