Liony Alvina Damayanti, S.Sos merupakan alumni berprestasi S1 Antropologi Fakultas Ilmu Budaya, yang dilantik pada acara wisuda ke-172 Undip. Saat studi, Liony banyak mengikuti kegiatan lain diluar kepentingan perkuliahan, seperti berorganisasi dan mengikuti perlombaan. Prestasi yang dicapainya bukan tanpa kegagalan, perlombaan-perlombaan dia coba sampai akhirnya bisa mendapatkan juara 1 tingkat nasional pada perlombaan yang diadakan oleh Kemenag RI tentang video pendek dengan tema “Moderasi Beragama”. Prestasi lainnya didapatkan dari perlombaan artikel ilmiah populer bidang geografi yang diadakan Universitas Pendidikan Indonesia dengan menyabet juara ketiga.
Sederet prestasi yang diraih oleh Liony didorong dengan motto hidupnya, yakni “No Pain No Gain”. Dia mencoba semua perlombaan yang ada, tidak peduli akan kalah atau menang. “Jangan malu dan takut untuk mengikuti lomba, jangan takut kalah, pelajari pengalamanya dan coba terus, pasti akan ada hasil yang akan kita tuai,” kata Liony.
Arti kelulusan bagi Wisudawan kelahiran Semarang ini adalah sebagai langkah awal di babak baru kehidupan, “Kelulusan itu memiliki arti sebagai sebuah perjalanan yang baru dimana saya harus meniti dari awal kembali seperti itu. Jadi ya dunia baru hidup baru dimana saya harus coba adaptasi lagi”, katanya.
