Semarang – Jawa Tengah (17/05). Tali persaudaraan yang erat terjalin oleh WAPEALA dan Masyarakat Thekelan. Tempat yang kental akan makna historis, dimana hampir setiap tahun WAPEALA mengadakan acara di lereng Gunung Merbabu, Via Thekelan tersebut.

Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Diponegoro (WAPEALA Undip) Semarang baru-baru ini melakukan suatu kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pemberian sosialisasi maggot dan perawatan pohon endemik merbabu, serta penyediaan fasilitas cek kesehatan gratis untuk seluruh warga Thekelan.

Pelaksanaan mulai dari 13-14 Mei 2023, dalam waktu 2 hari WAPEALA berusaha maksimal untuk bisa menjaring sebanyak banyaknya masyarakat. Usaha pengedukasian dilakukan pada hari sabtu, 13 Mei 2023 dengan 2 topik sosialisasi, diantaranya  Sosialisasi Budidaya Maggot. Sosialisasi ini penting dilakukan sebab produksi ternak dan perkebunan di Thekelan terbilang sangat masif dan masyarakat perlu lebih memahami bagaimana pembudidayaan dan pemanfaatan maggot. Menghadirkan narasumber yang sudah ahli dibidangnya yaitu Dr. Ir. Mulyono, M.Si., sebagai salah satu pemateri. Beliau ini adalah Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip).

Kedua, Perawatan Pohon Endemik Merbabu menjadi topik sosialisasi kedua yang diinisiasi oleh WAPEALA dikarenakan WAPEALA berharap perawatan pepohonan endemik merbabu dapat dilakukan oleh masyarakat agar lingkungan terus lestari dan terjaga. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Tingkat Terampil yaitu Bapak Mursid Arfianto yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Merbabu.

Hari Minggu, 14 Mei 2023. Agenda cek kesehatan untuk seluruh masyarakat dilakukan dengan bantuan dari UKM KSR Undip sebagai partner kegiatan. Bertempat di kediaman kepala dusun Thekelan, WAPEALA menargetkan sebanyak banyaknya warga.

Bapak Supriyono, selaku kepala dusun Thekelan menyampaikan bahwa warga usia lanjut di Thekelan jarang mendapatkan cek kesehatan, mengingat mata pencaharian warga yang sebagian besar memakai tenaga fisik dan tempat tinggal warga yang berada di ketinggian 1.847 mdpl sehingga akses ke puskesmas atau klinik lumayan jauh. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan WAPEALA yang peduli dengan warga desa Thekelan.

Kegiatan yang dilakukan oleh WAPEALA Undip merupakan rangkaian peringatan dan perayaan hari jadi WAPEALA ke-47 tahun. Melalui moment ini, WAPEALA ingin menggandeng narasumber dan partner kegiatan dari dalam maupun luar Undip dan selalu berusaha membawa nama baik Undip Semarang diberbagai lapisan masyarakat.

Penulis: Choerud Salsabila Rondiati (W-761 Mn)

Share this :